NEW YORK - Joe Falciatano mulai dipanggil sebagai 'Magneto Man' sejak umurnya 11 tahun, setelah sang guru menemukan kejadian aneh yang menyebabkan seluruh komputer sekolah tidak berfungsi saat digunakan Joe.
"Ketika murid-murid yang lain menggunakannya, komputer tersebut tidak bermasalah. Namun ketika Joe mulai menyentuhnya, hampir semua komputer yang disentuhnya menjadi rusak dan tidak berfungsi," ujar guru komputer dari Sekolah Dasar Lura Sharp di New York, Marie Yerdon, seperti dikutip
Science Central, Senin (3/3/2008).
Kejadian tersebut terus berulang hingga akhirnya sang Guru menyuruh Joe mengenakan sebuah sarung tangan anti-listrik. Padahal sarung tangan tersebut secara khusus di beli sekolah untuk dikenakan para murid agar terhindar dari sengatan listrik. Dan langkah itu pun berhasil. Komputer yang digunakan Joe tidak lagi rusak sejak ia menggunakan sarung tangan itu.
Orang tua Joe mengaku bahwa anaknya tidak pernah memiliki masalah dengan listrik ketika berada di rumah, kecuali saat ia sedang bermain game di Xbox. Setiap ia bermain di perangkat tersebut, sontak Xbox-nya langsung hang. Joe pun hanya bisa memainkan Xbox tersebut jika ia berada agak jauh dari perangkat game milik Microsoft tersebut.
Akhirnya seoranng ahli Elektrostatis pun menyelidiki tingkah polah Joe. Kelly Robinson, sang ahli tersebut, percaya bahwa fenomena itu berasal dari barang-barang yang digunakan Joe karena menurutnya listrik tidak mungkin menyatu dengan tubuh.
Robinson pun memeriksa komposisi elektrostatis di tubuh Joe dengan menggunakan sebuah perangkat. Hasilnya, semua normal. Ia pun beranggapan bahwa sepatu yang dikenakan Joe mampu mengalirkan daya konduksi sehingga dapat mengubahnya menjadi energi listrik. Namun kedua orang tua Joe menyatakan bahwa sepatu yang digunakan anaknya adalah sepatu yang sama dengan yang digunakan oleh anak-anak murid lainnya.